Rencana pembangunan DAO Bergerak Fase Dua agak terhambat karena banyak pertimbangan. Fase Satu dibangun ‘dari nol’ karena pada saat perancangan DAO Bergerak, belum ada (atau belum diketahui) dApp yang menyediakan aplikasi yang dibutuhkan, untuk menangani posisi ‘penerima manfaat’, misalnya. Sedangkan di Fase Dua, terdapat Snapshot, Gnosis-Safe dan OpenSea yang telah beroperasi dan teruji sejak lama dalam menangani proses: pencapaian kesepakatan (program Kelola), sebagai dompet kriptografi bersama (program Lumbung) dan marketplace NFT (program Pasar).
Ruang (space) Bergerak sudah muncul di Snapshot. Dompet bersama di Safe yang dinamai Lumbung dan Pasar di OpenSea pun sudah berhasil dimunculkan. Pe-er selanjutnya adalah mencari cara mefungsikan token Bergerak (BGRK) yang menjadi tiket masuk di dalam tiga dApp tersebut.



Untuk Pasar di OpenSea, jelas tidak dimungkinkan penggunaan token selain yang disodorkan oleh pengelola OpenSea. Namun untuk Snapshot dan Gnosis-Safe, terlihat dari berbagai lembaga menggunakan token kripto masing-masing, maka sepertinya bisa menggunakan token Bergerak.. masih perlu dicarikan caranya.
Sebagai bayangan sementara, bila alternatif Fase Dua ini dijalankan, beberapa ‘jembatan penghubung’ akan dibangun. Jembatan tersebut berfungsi sebagai agregator, pengumpul data. Halaman Awal DAO Bergerak kemudian dapat memunculkan data mereka bersama-sama dengan program Patungan yang telah dibangun di Fase Satu.

Terkait dengan program Pasar, sepertinya perlu membangun marketplace baru, bila hanya BGRK yang diinginkan sebagai alat tukar. Argumentasi untuk tidak membangun pasar baru: pertama, proses pembangunan yang lama dan biaya yang besar; kedua, membutuhkan daya (energi) tersendiri yang sangat besar dan kelebihan soal fungsi yang mendasar untuk dapat bersanding dengan pasar NFT yang sudah ada.
Kemarin ini, dengan Metamask, telah dicoba untuk mengirimkan 2.500.000 BGRK dari DAO Bergerak ke Lumbung. Dari 0xe1973fcf1259E0B4c42A2b34a33D0C14a7f24e45 ke 0xee10cFb43fb78Ff64117af3dc4e24f4925e985a0. Transaction id-nya: 0x90985d10463ef1e34fe672de44d45895ff5aa78e5d5df316264844752836302e. Transaksi dinyatakan sukses di Metamask, namun tidak (belum?) muncul di Lumbung. Sepertinya ini soal perbedaan rantai-blok. Pengiriman dilakukan di Polygon Testnet Mumbai, sedangkan Lumbung menggunakan masih menggunakan Ethereum.
Hambatan yang terjadi diharapkan dapat segera menemukan jalan keluar. Saat ini tim Native sedang menganalisis berbagai kemungkinan terbaik untuk memulai Fase Dua pembangunan DAO Bergerak.
Leave a Reply